Negara Penghasil Kekayaan Bumi Terbesar di Dunia

SDA

Mengapa Sumber Daya Alam Jadi Ukuran Kekayaan?

Sumber daya alam merupakan fondasi fisik kekayaan suatu negara—meliputi cadangan minyak, gas, batubara, emas, tembaga, uranium, kayu, dan logam langka. Penilaiannya sering menggunakan metode valuasi nilai total cadangan berdasarkan harga pasar saat ini dan estimasi cadangan terbukti. Namun, penting dicermati bahwa memiliki sumber daya saja tidak cukup—negara juga perlu infrastruktur, teknologi, tata kelola yang baik, dan stabilitas untuk memanfaatkan kekayaan tersebut secara efektif Reddit.

Siapa Negara Teratas Menurut Nilai Kekayaan SDA?

Menurut berbagai sumber terkemuka:

  • Rusia berada di puncak dengan estimasi nilai SDA mencapai US$75 triliun, mencakup cadangan besar batu bara, gas alam, minyak, logam, kayu, dan logam tanah jarang LinkedInglobalsouthworld.comVisual Capitalist.

  • Amerika Serikat menempati posisi kedua, senilai sekitar US$45 triliun, dengan kekayaan berupa batu bara, kayu, gas alam, emas, tembaga, dan lain-lain LinkedInInvestopedia.

  • Di urutan berikutnya adalah Arab Saudi (~US$34 triliun), Kanada (~US$33 triliun), Iran (~US$27 triliun), China (~US$23 triliun), Brasil (~US$22 triliun), Australia (~US$20 triliun), Irak (~US$16 triliun), dan Venezuela (~US$14 triliun) Businessday NGDigital Phablet.

Secara ringkas:

Peringkat Negara Nilai SDA (USD triliun)
1 Rusia ~75
2 Amerika Serikat ~45
3 Saudi Arabia ~34
4 Kanada ~33
5–10 Iran, China, Brasil, Australia, Irak, Venezuela 14–27

Kasus Paradoksal: DR Kongo (DRC)

DRC sering dijuluki “kaya secara sumber daya, miskin secara ekonomi”:

  • Negara ini memiliki cadangan mineral strategis sangat besar—diperkirakan mencapai US$24 triliun. Kandungannya meliputi cobalt, tembaga, emas, berlian, coltan, dan timah The New Yorkerthehabarinetwork.com.

  • DRC menyumbang lebih dari 70% produksi cobalt global, memiliki sekitar 70% cadangan coltan, sepertiga cadangan cobalt dunia, lebih dari 30% cadangan berlian dunia, serta sekitar 10% cadangan tembaga global Wikipedia+1.

Namun, negara ini tetap menjadi salah satu yang termiskin di dunia. Penyebabnya mencakup konflik berkepanjangan, korupsi, lemahnya pengelolaan sumber daya, ketergantungan pada tambang primitf/artisanal, dan nilai tambah yang ditangkap sangat rendah thehabarinetwork.comDiscovery Alert.

“Despite this immense natural wealth, the average Congolese citizen earns just around US$400 per year.” thehabarinetwork.com

Ini disebut sebagai “resource curse”—kondisi di mana negara kaya sumber daya justru tertinggal dalam pembangunan manusia dan ekonomi.

Bagaimana dengan Indonesia?

Data valuasi total SDA Indonesia sulit ditemukan dalam skala global, namun beberapa poin penting:

  • Berdasarkan Comprehensive Wealth Report 2018 (World Bank/IISD), Indonesia berada di peringkat 14 dalam total kekayaan sumber daya alam agregat, dan peringkat 79 per kapita SpecialEurasiatadviser.comLSEG.

  • Juga sebagai produsen kobalt terbesar kedua setelah DRC, menambah nilai strategis Indonesia dalam rantai baterai listrik tadviser.comWikipedia.

Timah & Tembaga

  • Timah: Indonesia adalah produsen timah nomor satu dunia, menyumbang sekitar 32% ekspor global dengan produksi sekitar 78.000 ton per tahun dan cadangan terbukti sekitar 800.000 ton Wikipedia.

  • Tembaga: Memiliki salah satu cadangan tembaga terbesar—Grasberg (Papua) dan Batu Hijau adalah tambang utama; pada 2023, Indonesia berada di peringkat ketujuh produsen tembaga dunia Wikipedia.

Energi Fosil

  • Batubara: Indonesia adalah eksportir terbesar batubara thermal sejak 2018, dengan produksi besar dan cadangan yang cukup untuk puluhan tahun ke depan Wikipedia.

  • Minyak & Gas: Banyak cekungan hidrokarbon belum dieksplorasi (68 dari 128), sehingga potensi cadangan sangat besar—misalnya blok Pesut Mahakam memiliki gas 1,1 tcf dan lainnya Reuters.

Sumber Energi Terbarukan

  • Geothermal: Indonesia memiliki 40% potensi geothermal dunia (~28.000 MW), dan saat ini menempati posisi kedua global dalam kapasitas terpasang (~2.356 MW); target 2025 adalah 9.000 MW Wikipedia.

Kelautan & Blue Economy

  • Indonesia, dengan garis pantai terpanjang di dunia dan posisi strategis di koridor perdagangan global, memiliki potensi ekonomi laut mencapai US$1,33–1,36 triliun, namun saat ini baru menyumbang sekitar 8% GDP Medium.

SDA

Negara Terkaya Secara Total SDA:

  1. Rusia (~US$75 triliun) – jawara global, kekayaan melibatkan energi, logam, kayu, dll.

  2. Amerika Serikat (~US$45 triliun) – sumber daya melimpah, diversified.

  3. Arab Saudi, Kanada, Iran, China, Brasil, Australia, Irak, Venezuela melengkapi 10 besar global.

DRC: Contoh “Kaya Tapi Miskin”

  • Kaya cobalt, coltan, tembaga, emas—namun karena konflik, korupsi, tata kelola lemah, Indonesia tidak mendapatkan manfaat nyata dari modal SDA mereka.

Indonesia:

  • Tidak menempati 10 besar global, tetapi secara strategis kuat dalam nikel, kobalt, timah, tembaga, energi terbarukan, dan kekayaan kelautan.

  • Kebijakan seperti downstreaming (larangan ekspor bahan mentah) cerdas memperkuat nilai tambah—contohnya, ekspor nikel naik dari US$3,3 miliar menjadi US$30 miliar dalam beberapa tahun terakhir sponsored.bloomberg.com.

  • Potensi kelautan sebagai kekayaan tersembunyi yang belum termanfaatkan secara optimal.

    Baca Juga : Sistem Keuangan Negara di Dunia: Memahami Fondasi Ekonomi Global

Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *